News

Wapres Ma’ruf: Jangan Terjebak Kekuasaan, Utamakan Akidah dan Penguatan Ekonomi Umat

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengajak seluruh ulama dan habaib tidak terjebak pada kekuasaan. Ma’ruf mengajak para tokoh mengutamakan perbaikan akidah dan ekonomi umat.

Hal itu disampaikan Ma’ruf saat membuka Muktamar Nasional ke-25 Rabithah Alawiyah melalui virtual, Sabtu (4/11/2021).

“Saya berharap kita tidak terjebak pada aspek kekuasaan, karena kekuasaan itu bukan kewenangan kita, kekuasaan adalah kewenangan Allah,” kata Ma’ruf.

Ma’ruf menambahkan, penguatan akidah dan ekonomi umat di era globalisasi saat ini merupakan tugas mendesak yang harus dipikul para ulama.

“Perbaikan yang harus kita lakukan sekarang ini, yang menurut saya paling mendesak, pertama tentu saja akidah dan yang kedua adalah memberdayakan umat Islam melalui penguatan ekonomi umat,” ujarnya.

Penguatan akidah umat penting dilakukan agar prinsip himayatul ummah dalam ajaran Islam tetap terjaga, yakni melindungi umat dari praktik-praktik kehidupan yang dilarang agama.

“Penguatan akidah umat ini penting supaya tidak goyah, kita menjaga umat dari akidah dan pemahaman yang menyimpang. Ini harus kita jaga terus, kita mengawal terus. Pemberdayaan ekonomi umat supaya umat tidak menjadi umat yang lemah. Itu yang sudah diperingatkan Allah oleh kita,” ujarnya.

Kunci keberhasilan umat Islam dalam membangun kekuatan, sambung Ma’ruf, adalah terbangunnya persaudaraan Islam atau ukhuwah Islamiyah. Ukhuwah Islamiyah tersebut, juga harus diikuti dengan ukhuwah wathaniyah atau persaudaraan sebagai sesama anak bangsa.

“Ukhuwah Islamiyah ini menjadi kunci. Saya kira tema dari Muktamar ini tepat sekali, sebab itu kunci. Tanpa ukhuwah itu kita akan hancur,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Rabithah Alawiyah Zein bin Umar bin Smith dalam sambutannya melaporkan peran Rabithah Alawiyah dalam membangun ekonomi umat, khususnya di masa pandemi COVID-19.

“Alhamdulillah baru-baru ini terjalin hubungan kemitraan antara Rabithah dengan beberapa pihak di antaranya dengan Kementerian Koperasi (Kemenkop dan UKM) dalam penyaluran bantuan produktif usaha mikro di tahun 2021,” kata Habib Zein.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button