Presiden RI ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono melakukan ziarah ke makam korban bencana gempa dan tsunami Aceh 2004 di kuburan massal Siron Kabupaten Aceh Besar.
“Tempat ini dulu saya bersama almarhumah istri tercinta dan Menteri Agama (almarhum) melihat jenazah para syuhada (korban tsunami Aceh),” kata SBY dikutip Antara di kuburan massal Siron di Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Senin (25/12/2023).
Dalam ziarah menjelang peringatan 19 tahun tsunami Aceh ini, SBY didampingi putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekjen Partai Demokrat, ketua dan kader Partai Demokrat Aceh, serta para ulama.
SBY menjelaskan, setelah tsunami melanda Aceh, kata SBY, dirinya bersama almarhumah Ibu Ani Yudhoyono sering mengunjungi Aceh. Sebab, musibah tsunami merupakan sejarah yang tidak mungkin dilupakan.
Tsunami, kata dia melanjutkan, mengingatkan semua bahwa tanah Aceh pernah mengalami tragedi besar. Oleh karena itu, SBY menitip pesan agar para pemimpin bangsa memberikan yang terbaik untuk Aceh agar ke depannya semakin adil dan sejahtera.
Ia menceritakan sedang berada di Papua saat tsunami terjadi. Setelah mendengar musibah ini, kata SBY mengungkapkan, dirinya langsung menggelar sidang kabinet terbatas di Jayapura pada malam harinya.
Kemudian, hari berikutnya, SBY langsung meninggalkan Jayapura. Namun, untuk menuju ke Aceh, pesawat yang ditumpangi kala itu harus mengisi bahan bakar ke Ambon.
“Karena itu saya langsung meminta pak Jusuf Kalla saat itu, tolong berangkat lebih dulu ke Banda Aceh, dan saya ke Lhokseumawe hari kedua. Hari ketiga saya sampai di Banda Aceh,” ujarnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)