Arena

Pelatih Ali Reza Realistis soal Peluang Indonesia di Asian Rifle/Pistol Championship 2024


Pelatih tim menembak Indonesia, Ebrahim Inanlou alias Ali Reza, menyampaikan pandangan realistis tentang peluang atlet-atlet asuhannya dalam meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024 melalui Asian Rifle/Pistol Championship 2024.

Coach Ali mengakui bahwa persaingan di babak kualifikasi Olimpiade Paris cukup berat bagi atlet Indonesia. “Kami memiliki peluang, tetapi harus mengakui bahwa negara-negara seperti China, India, Korea, Iran, Jepang, dan Kazakhstan yang juga membutuhkan kuota, hadir dengan petembak-petembak terbaik mereka,” ujar Coach Ali dalam wawancara dengan wartawan, termasuk Inilah.com, pada Selasa (9/1/2024).

Menurut Ali, persaingan menjadi semakin ketat karena kehadiran juara-juara Olimpiade dan dunia dari negara-negara unggulan tersebut. 

“Sangat sulit, tetapi kami harus mencoba,” tambah pelatih asal Iran tersebut.

Ali menilai bahwa petembak Indonesia memiliki potensi yang baik dan telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, ia menekankan bahwa mereka masih membutuhkan lebih banyak pengalaman internasional.

“Petembak kami memiliki kualitas, tetapi mereka membutuhkan lebih banyak pengalaman di turnamen internasional. Semua aspek sudah baik, namun pengalaman adalah kunci,” jelasnya.

Sebelumnya, tim menembak Indonesia dijadwalkan mengikuti pemusatan latihan di Hannover, Jerman, namun rencana tersebut batal. “Beberapa kompetisi kita jadi tuan rumah, seperti Piala Dunia dan Grand Prix di Jakarta, tetapi pembatalan TC di Jerman sulit dijelaskan,” ungkap Ali.

Dengan kurangnya kesempatan latihan dan uji coba internasional, atlet Indonesia menghadapi tantangan ekstra di Asian Rifle/Pistol Championship 2024. Jika gagal meraih salah satu dari 16 tiket Olimpiade yang tersedia, mereka masih memiliki kesempatan di kejuaraan internasional di Brasil, di mana dua tiket sisa akan diperebutkan.

“Kami perlu meningkatkan peringkat kami untuk memiliki peluang lebih baik di Brasil. Ada kejuaraan dunia di Spanyol dan satu lagi di Kairo, Mesir, yang bisa membantu, tetapi waktu sangat terbatas,” pungkas Coach Ali.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button