Advokasi Mahfud MD untuk Petani Tembakau di Tengah Reformasi Kesehatan

Dinamika pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan, isu perlindungan terhadap budidaya tembakau sebagai salah satu kekayaan masyarakat adat Indonesia mendapat sorotan khusus dari calon wakil presiden, Mahfud MD. Melalui juru bicara Tim Pemenangan Nasional, Novi Basuki, Mahfud MD menegaskan pentingnya mempertahankan eksistensi tembakau dalam kerangka ekonomi dan budaya nasional.

Tembakau, sebagai komoditas turun-temurun, erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat adat di berbagai daerah di Indonesia, seperti Jember, Pamekasan, Temanggung, Deli, Lombok, dan lainnya. Novi Basuki menyoroti bahwa perlindungan terhadap tembakau tidak hanya tentang mempertahankan sebuah komoditas ekonomi, tetapi juga tentang menghormati dan mengakui identitas serta warisan budaya masyarakat adat.

“Prof. Mahfud adalah tokoh bangsa yang konsisten antara perkataan dan perbuatan. Regulasi yang hanya menguntungkan pemain yang nakal di satu sisi dan merugikan petani atau orang-orang yang semestinya diayomi di sisi lain, akan ditinjau kembali, sehingga terbentuk ekosistem perekonomian yang saling menguntungkan,” ungkapnya kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).

Dalam konteks RPP Kesehatan, terdapat kekhawatiran bahwa regulasi yang terlalu ketat terhadap tembakau dapat merugikan jutaan petani, buruh pabrik, pedagang asongan, dan pelaku industri kreatif yang bergantung pada ekosistem tembakau. Novi Basuki menggarisbawahi bahwa kebijakan kesehatan harus dibuat dengan mempertimbangkan dampak sosial ekonomi yang luas, sehingga tidak merugikan rakyat.

Mahfud MD, dengan latar belakang hukum yang kuat, dianggap memahami pentingnya komunikasi dan konsultasi dengan masyarakat dalam pembuatan produk hukum. Hal ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan yang tidak hanya berorientasi pada aspek kesehatan tetapi juga memperhatikan kesejahteraan petani tembakau dan pemangku kepentingan lainnya dalam ekosistem pertembakauan.

Ditegaskan oleh Novi Basuki, Mahfud MD berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan para petani dan ekosistem pertembakauan nasional dalam menghadapi tekanan kebijakan. Kepentingan dan kesejahteraan rakyat dijanjikan akan selalu menjadi prioritas dalam setiap kebijakan yang diambil.

“Prof. Mahfud adalah orang yang berkecimpung lama dalam bidang hukum. Tahu bagaimana produk hukum mestinya dibuat dan dikomunikasikan sebelumnya kepada masyarakat. Paham betul bahwa produk hukum semata dibuat untuk menyejahterakan rakyat,” imbuhnya.

Isu tembakau dalam RPP Kesehatan menimbulkan dilema antara kebutuhan untuk melindungi kesehatan masyarakat dan menjaga kesejahteraan ekonomi para petani serta masyarakat adat yang bergantung pada budidaya tembakau. Keseimbangan kebijakan yang mempertimbangkan kedua aspek tersebut menjadi kunci dalam menciptakan regulasi yang adil dan berkelanjutan.