Bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar menyentil bacawapres Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Rala yang memunculkan program dana abadi pesantren. Menurut Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, dana abadi pesantren bukan hal baru lantaran sudah diperjuangkan sejak 2021.
“Sebetulnya, kan, sudah kami perjuangan dari dua tahun yang lalu,” kata Cak Imin usai Pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DKI Jakarta di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).
Dia menjelaskan, anggaran dana abadi pesantren untuk tahun anggaran 2023-2024 telah disepakati oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai kelanjutan dari Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren. Dia berharap agar jumlah dana yang dikucurkan akan meningkat untuk tahun-tahun berikutnya.
“(Dana abadi pesantren) Sudah jalan, tinggal dibutuhkan jumlahnya yang lebih besar lagi,” ujarnya.
Diketahui, Gibran Rakabuming Raka mengemukakan soal dana abadi pesantren di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (25/10/2023), Saat itu merupakan momentum deklarasi pasangan bacapres Prabowo Subianto dan bacawapres Gibran Rakabuming Raka.
Gibran menyebut, Indonesia memerlukan generasi muda yang andal, tangguh, dan berkomitmen kebangsaan. Wali Kota Solo itu juga mengingatkan agar tidak melupakan santri. Atas dasar itu, Gibran mengungkapkan, program dana abadi akan dijadikan sebagai program unggulan merujuk mandat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu turut memaparkan beberapa program unggulan lain dari pasangan Prabowo-Gibran.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)