News

Apa itu Kurikulum Merdeka? Ini Keunggulan dan Tujuannya

Maraknya penggunaan kendaraan bermotor di bawah umur membuat sejumlah masyarakat Indonesia resah.

Kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak di bawah umur terus meningkat setiap tahunnya. Bahkan 2 hari yang lalu beredar sebuah video seorang anak (8) tewas tertimpa tembok yang hancur setelah ditabrak oleh siswa SMP yang melakukan aksi freestyle dengan sepeda motornya.

Mungkin anda suka

Akhirnya, Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri) berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristekdikti) memasukkan materi tertib berlalu lintas ke dalam kurikulum Merdeka Belajar.

Dengan adanya materi baru ini, diharapkan generasi seterusnya bisa memahami literasi tentang berlalu lintas dari usia dini.

Lantas, apa sebenarnya kurikulum Merdeka Belajar? Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini.

Apa Itu Kurikulum Merdeka?

Ilustrasi siswa-siswi Indonesia yang menikmati Kurikulum Merdeka (Photo: Getty Images)
Ilustrasi siswa-siswi Indonesia yang menikmati Kurikulum Merdeka (Photo: Getty Images)

Mengutip dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Jakarta, Kamis (21/09/2023), Kurikulum Merdeka adalah metode pembelajaran intrakurikuler yang beragam.

Singkatnya, Kurikulum Merdeka merupakan metode pembelajaran yang membantu pendidik mengubah proses belajar menjadi lebih relevan, mendalam, dan menyenangkan.

Dengan kurikulum ini, guru memiliki keleluasaan untuk membuat dan menyesuaikan metode pembelajaran dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Keunggulan Kurikulum Merdeka

Berikut adalah 3 keunggulan penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di sekolah:

1. Konten Pembelajaran yang Lebih Sederhana

Keunggulan Kurikulum Merdeka yang pertama adalah menyajikan konten pembelajaran yang lebih sederhana dalam bentuk yang menyenangkan.

Dengan adanya kurikulum ini, peserta didik mampu memahami materi secara perlahan sehingga mereka mendalami dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari.

2. Lebih merdeka

Dulu, siswa akan kesulitan untuk mendalami suatu ilmu atau materi karena keterbatasan biaya, waktu, dan lokasi.

Sekarang, siswa-siswi di Indonesia bisa mempelajari banyak mata pelajaran atau bidang tertentu yang sesuai dengan minat, bakat, dan aspirasinya.

3. Sistem Pembelajaran Lebih Relevan dan Interaktif

Metode pembelajaran Kurikulum Merdeka dilakukan melalui kegiatan proyek yang memungkinkan peserta didik secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual, seperti lingkungan, kesehatan, dan lainnya.

Dengan begitu, kurikulum ini dapat mendukung pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik yang bermanfaat untuk dirinya dan negara di masa depan.

Tujuan Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka memiliki 3 tujuan utama yang dapat dinikmati oleh pendidik dan peserta didik, antara lain:

1. Menciptakan Suasana Belajar yang Lebih Menyenangkan

Kurikulum Merdeka mampu menciptakan suasana belajar jadi lebih menyenangkan (Photo: Getty Images)
Kurikulum Merdeka mampu menciptakan suasana belajar jadi lebih menyenangkan (Photo: Getty Images)

Tujuan Kurikulum Merdeka adalah untuk menciptakan pendidikan yang menyenangkan bagi pendidik maupun peserta didik.

Kurikulum ini menekankan pendidikan dari aspek keterampilan dan karakter sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.

2. Mengejar Ketertinggalan Pembelajaran

Kurikulum Merdeka membantu siswa untuk mengejar ketertinggalan akibat dampak pandemi (Photo: Getty Images)
Kurikulum Merdeka membantu siswa untuk mengejar ketertinggalan akibat dampak pandemi (Photo: Getty Images)

Selain untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, kurikulum ini juga dibuat untuk membantu siswa-siswi tertinggal akibat dampak pandemi COVID-19ekonomi, dan masalah lainnya.

Dengan adanya kurikulum ini, diharapkan siswa bisa mengejar ketertinggalannya dan mengenyam pendidikan dengan kualitas yang sama dengan generasinya.

3. Mengembangkan Potensi Peserta Didik

Kurikulum Merdeka mampu mengembangkan potensi dan minat anak (Photo: Getty Images)
Kurikulum Merdeka mampu mengembangkan potensi dan minat anak (Photo: Getty Images)

Kurikulum Merdeka sengaja dibuat secara sederhana dan fleksibel sehingga peserta didik bisa mengikuti materi pembelajaran lebih mendalam.

Kurikulum ini diharapkan mampu mengembangkan kompetensi para peserta yang mendapat kebebasan dan kemudahan untuk mendapatkan akses materi pembelajaran yang diminati sehingga mereka bisa memahami dan menerapkan materi dalam kehidupan sehari-hari.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button