News

KSAA dan Indonesia Jalin Kerja Sama Pengembangan Bahasa Arab di Tingkat Global

Salman Global Academy for Arabic Language (KSAA) mengungkapkan minatnya untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam meningkatkan peran Bahasa Arab secara global. Kolaborasi ini diumumkan saat kunjungan Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, bersama tim dari KBRI Riyadh ke kantor KSAA.

Pertemuan ini diadakan sebagai respons terhadap undangan yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal KSAA, Abdullah bin Saleh Al-Washmi. Diskusi difokuskan pada peluang kolaborasi antara Indonesia dan Arab Saudi dalam pengembangan pengajaran dan pengetahuan Bahasa Arab sebagai bahasa internasional, serta memajukan nilai-nilai Islam melalui Bahasa Arab.

KSAA melihat Indonesia sebagai partner strategis dalam misi mereka. Hal ini didasari oleh Indonesia yang dikenal memiliki lembaga, asosiasi ilmuwan, ulama, dan profesional dalam Bahasa Arab. Beberapa di antaranya telah menulis buku dalam Bahasa Arab tentang Islam dan karya ilmiah lain yang penting bagi dunia Arab.

“Saya menyambut baik inisiatif KSAA untuk bekerja sama, terutama dalam program penerjemahan karya ulama dan ilmuwan Indonesia,” kata Dubes Aziz dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/7/2023). “Indonesia juga memiliki tradisi panjang dalam kecakapan dan kontribusi terhadap Bahasa Arab. Banyak ulama dan ilmuwan kita yang telah berkontribusi dalam literatur Arab,” sambungnya.

KSAA juga berencana untuk menerjemahkan buku-buku karya ulama dan ilmuwan Indonesia yang ditulis dalam Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Arab. Inisiatif ini bertujuan untuk menyebarluaskan pemahaman tentang Islam dan karya ilmiah lainnya di dunia Arab.

Tak hanya itu, KSAA telah merencanakan pembukaan pelatihan Bahasa Arab di Indonesia yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat di Jakarta. Lebih lanjut, KSAA juga menawarkan program beasiswa non-gelar untuk pengajaran Bahasa Arab, yang mencakup beberapa negara termasuk Indonesia, dan akan dimulai pada bulan November.

Menanggapi ini, Dubes RI menyampaikan dukungan penuh dan berjanji akan memberikan informasi mengenai lembaga-lembaga Indonesia yang potensial untuk bekerja sama dengan KSAA. “Ini termasuk informasi tentang buku-buku yang potensial untuk diterjemahkan di Arab Saudi melalui KSAA,” tambah Dubes RI.

Dubes RI juga menginformasikan tentang program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) yang akan dimulai dalam waktu dekat di Majmaah University, Provinsi Riyadh, dan akan dikembangkan ke beberapa universitas di Arab Saudi. Beliau berharap program BIPA ini dapat bekerja sama dengan KSAA dalam mengembangkan metode yang lebih baik untuk pengajaran Bahasa Indonesia kepada penutur Bahasa Arab.

KSAA, yang berada di bawah Kementerian Kebudayaan Arab Saudi dan didirikan pada tahun 2020, bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan nilai linguistik Bahasa Arab di dunia. Keseluruhan biaya program beasiswa, mulai dari tiket, biaya hidup, hingga akomodasi, akan ditanggung oleh KSAA.

Kolaborasi ini menandai komitmen kedua negara dalam memajukan pengajaran dan pengetahuan Bahasa Arab, serta mempererat hubungan bilateral dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button