Inersia

Tulis Surat Terbuka untuk Gofar, Arian Seringai: Lo Tuh Problematik!

Vokalis Seringai, Arian Arifin Wardiman atau dikenal Arian13 menulis surat terbuka untuk Gofar Hilman.

Surat terbuka tersebut diunggah Arian melalui website Silangselimpat.com dan menyembul jadi trending di Twitter. Surat Arian adalah respon terhadap pernyataan Gofar di salah satu podcast yang lebih dulu menyindir Arian.

Dalam surat tersebut, Arian dengan tegas menyebut Gofar sebagai orang dengan masalah.”Lo itu problematik,” begitu awal isi surat terbuka Arian, yang diunggah pada Jumat (15/4/2022).

Arian menjelaskan bagaimana perilaku Gofar Hilman merusak citra bisnis yang mereka bangun sama-sama.

“Ada hal-hal yang sangat bertentangan dengan prinsip kami, yang kemudian mengganggu apa yang selama ini kami bangun dengan kerja keras,” terang lelaki 47 tahun.

Arian menegaskan dirinya berdiri dengan korban yang diduga telah dilecehkan oleh Gofar. Ia pun menyebutkan bahwa cara Gofar dinilai buruk sejak awal munculnya kasus tersebut.

“Masalah pernyataan sikap berdiri bersama korban, sebenarnya sudah jelas. Kita semua HARUS selalu berpihak bersama korban dan penyintas kekerasan seksual,” tulisnya.

Apalagi setelah Arian melihat laporan yang masuk dengan Gofar sebagai tertuduh. Ia merasa aneh jika dugaan pelecehan Gofar hanya bohong belaka.

“Membaca statement dari LBH Apik untuk kasus lo, kami jadi bertanya-tanya, kenapa begitu banyak yang melaporkan elo dengan kasus sejenis? Semoga lo bisa menyelesaikan semua permasalahan terkait ini dengan bijak.

Lalu Arian Seringai membahas masalah bisnis. Diketahui ia dan Gofar adalah salah satu yang membangun usaha. Meski sampai akhirnya Gofar dikeluarkan lantaran dugaan kasus pelecehan seksual.

Business-wise, lo tidak membawa nama baik brand/perusahaan berkali-kali, dan maaf sekali kalau lo harus kami lepas. Sama sekali nggak mudah untuk akhirnya menuju ke keputusan ini, dan melihat sejarah pertemanan kita, sangat berat. Tapi banyak sekali hal yang kami pertimbangkan sehingga mencapai kepada keputusan tersebut: pertemanan, prinsip, nama baik brand, semua yang bekerja bersama kita semua, dan lainnya. Mengapa kami tidak menegur secara resmi seperti di perusahaan-perusahaan pada umumnya? Karena lo juga menggunakan platform pribadi dan pada saat itu kami berpikir lo adalah teman selain salah satu owners/cofounders/shareholders,” kata Arian.

Dan keputusan merilis statement dari Lawless Jakarta untuk kasus terakhir sudah sesuai dengan yang kita sepakati bersama di pertemuan-pertemuan darurat. Gue tahu lo sakit hati atas beberapa kata-kata gue ketika kita meeting soal kasus ini dan sikap mendiamkan lo, untuk itu gue minta maaf. Am I an asshole seperti yang lo atau kawan-kawan lo bilang? Mungkin, I could be an asshole sometimes, sama seperti elo juga, tapi ini bukan tanpa dasar juga seperti masalah-masalah di atas yang sudah gue share. Tapi untuk sekarang, sejujurnya gue sudah nggak ingin berkomunikasi dengan lo karena nanti ada kemungkinan dijadikan konten lo dan kemudian merembet kemana-mana,” lanjutnya.

Arian Seringai juga merasa Gofar sudah pasif sejak lama terkait usaha yang dibangun. Dari situ, ia mantap mengambil langkah untuk pisah jalan dengan pria berkacamata tersebut.

Sekarang, setelah segala macam keriuhan absurd ini, kami pikir-pikir sebenarnya lo yang meninggalkan kami sejak lama, tepatnya sejak 2013. Lo sudah pasif dengan semua kerja keras kita di Lawless Jakarta. Lo ingin membangun empire lo sendiri dan kami tidak pernah melarang sama sekali. Toh kami pikir, selain ingin mendukung apa yang lo ingin kerjakan, kami masih bisa mengerjakan Lawless Jakarta. Gue mencoba menghindari mengangkat permasalahan bersama yang sebenarnya juga kita sudah sepakati dengan solusinya terlepas itu fair atau nggak. Tapi ketika lo membawa permasalahan internal ke khalayak luas aka publik, rasanya fair untuk mereka juga mengetahui apa yang sebenarnya terjadi,” kata Arian.

Tiap owner punya job descriptions yang seiring waktu bertambah dengan semakin banyak pekerjaan dan kegiatan. Kita semua mendapatkan dividen yang sama besar setiap tahunnya. Supaya fair, mengingat lo sudah pasif dari tahun 2013 dan membebaskan diri dari segala pekerjaan dan tanggung jawab di Lawless Jakarta, sementara ada owners yang bekerja hampir setiap hari, akhirnya baru tahun 2018 kita sepakat diberlakukan sistem gaji yang sesuai biar lebih fair. Benar, lo juga ikut ambil andil dalam mempromosikan segala sesuatu yang berhubungan dengan Lawless Jakarta. Tapi itu wajib bagi semua owners. Nggak ada yang hitung-hitungan. Hingga sampai elo akhirnya resmi tidak bergabung lagi dengan Lawless Jakarta, kami tetap memberikan apa yang sudah seharusnya menjadi hak lo,” sambungnya.

Di akhir, Arian Seringai berharap semua permasalahan dengan Gofar sudah dijelaskan secara detail dalam surat. Ia berharap Gofar menerima penjelasannya dan bisa melanjutkan jalan masing-masing.

Ya sudah, memang berbeda saja. Dengan tulisan ini gue menganggap semua sudah cukup jelas. You go your own way, I will continue my own way. I wish you nothing but good things. Good luck Pay. Arian,” tutupnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ivan Setyadhi

Dreamer, Chelsea Garis Biru, Nakama, Family Man, Bismillah Untuk Semuanya, Alhamdulillah Atas Segalanya
Back to top button