Market

Omong Besar Energi Terbarukan, Tahun Ini Targetnya Meleset

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui target energi baru terbarukan (EBT) belum bisa tercapai hingga tahun ini.

Namun, tersisa optimistis bisa menggapai target porsi EBT 23 persen dalam bauran energi pada 2025. “Dari sisi capaian memang cukup jauh ya dari target, yang sudah dilakukan sejak 2015-2016 jadi dari sisi angka, dari awal pun kita memang length-nya cukup besar,” kata Dadan Kusdiana, Direktur Jenderal EBT dan Konservasi Energi Kementerian ESDM dalam sebuah webinar, Jakarta, Rabu (26/1/2022).

Kementerian ESDM mulai menargetkan kapasitas EBT di Indonesia sejak 2015. Kendati demikian, progres tersebut masih berjalan lamban mengingat setiap tahun ada selisih tiga persen dari target yang direncanakan.

“Per sekarang pun kira-kira demikian, 2021 perhitungan sementara kami capaian dari sisi EBT adalah 11,5 persen, sedangkan target dalam RUEN (Rencana Umum Energi Nasional) angkanya adalah 14,5 persen, jadi persis selisihnya 3 persen sejak awal. Sedangkan kami menargetkan 23 persen di 2025,” ujar Dadan.

Kendati demikian, Dadan masih optimistis target EBT bisa tercapai lantaran pemerintah dan PT PLN (Persero) sudah menyusun rencana pencapaian target dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL). “Kalau by document RUPTL yang disusun oleh PLN dan juga sudah disetujui oleh menteri ESDM, seluruh projek ini mengarah kepada pencapaian 23 persen di 2025,” kata Dadan.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button