Arena

5 Kecelakaan Terparah di MotoGP Sepanjang Sejarah Balapan

Pebalap MotoGP Jorge Martin terjatuh di ajang Mandalika Pertamina Grand Prix 2023 di sirkuit Mandalika, NTB, Minggu (15/10/2023). Padahal saat itu ia telah memimpin balapan dan berada sendirian di depan.

Pebalap Pramac Racing itu jatuh saat berada di tikungan ke-11 dan berakhir di gravel. Martin mengungkap, penyebab dia jatuh karena kehilangan grip ban depan. Alasannya karena dia mengikuti pola pada lap sebelumnya, tetapi malah mengalami lowside.

Beruntung Martin tidak mengalami cedera berarti akibat kecelakaan ini.

Terjatuh, terlempar dari sepeda motor atau bertabrakan dengan pebalap lain, kerap terjadi di arena balap. Istilahnya disebut crash.

Sejak kejuaraan dunia balap motor pertama digelar pada 1949, tercatat 104 pebalap dari berbagai kelas tewas akibat crash atau kecelakaan, baik saat latihan bebas atau lomba. 

Dari jumlah tersebut, 30 di antaranya datang dari kelas utama MotoGP. Beberapa crash tidak sampai mengakibatkan korban jiwa. Namun, kecelakaan tersebut tergolong yang terparah karena melibatkan beberapa pengendara dan dampak yang besar bagi jalannya balapan.

Berikut 5 crash terparah dalam dunia MotoGP yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. MotoGP Austria 2020

Kecelakaan terparah di motogp
Valentino Rossi Nyaris Dihajar 2 Motor dalam Crash di MotoGP Austria 2020 (Foto: Twitter.com/FoxSports Asia)

Kecelakaan terparah dalam dunia MotoGP salah satunya terjadi di GP Austria 2020, yang berlangsung di Red Bull Ring. 

Balapan terpaksa dihentikan sementara karena terjadi crash menyeramkan di tikungan 3. Kecelakaan horor itu melibatkan dua pebalap, Johann Zarco dari tim Reale Avintia Racing dan Franco Morbidelli dari tim Petronas Yamaha SRT. 

Crash dimulai dari tabrakan motor Zarco ke motor Morbidelli. Akibatnya, kedua pebalap langsung terpental dari motor masing-masing. 

Sementara motor mereka yang melaju kecepatan tinggi itu akhirnya hancur karena benturan hebat.

Valentino Rossi yang saat itu membela tim Monster Energy Yamaha MotoGP hampir terlibat dalam kecelakaan mengerikan itu.

2. MotoGP Catalunya 2019

Kecelakaan terparah di motogp
Tabrakan beruntun Detik-detik di MotoGP Catalunya (Foto: REUTERS/Nacho Doce)

 

Kecelakaan mencekam berikutnya terjadi di ajang GP Catalunya 2019, di sirkuit Barcelona, Spanyol. Insiden itu disebut sebagai kecelakaan paling buruk musim itu.

Bagaimana tidak? crash yang berlangsung di tikungan 10 itu melibatkan banyak pebalap. Meski tidak ada korban jiwa, peristiwa itu tergolong parah karena beberapa sepeda motor pebalap papan atas sampai hancur. 

Kejadian itu diawali dengan jatuhnya Jorge Lorenzo (Honda) karena kehilangan grip ban depan di tikungan ke kiri di lap satu. Motor Honda RC212V yang ditunggangi Lorenzo kemudian menghantam Andrea Dovizioso (Ducati). 

Setelah itu, Maverick Vinales (Yamaha) yang tepat di belakang Dovi juga tidak mampu menghindar. Valentino Rossi bahkan hampir mengalami insiden mengerikan tersebut setelah berusaha menghindari tabrakan. 

Akibat kecelakaan itu, empat dari lima pebalap klasemen atas MotoGP, harus pulang dengan tangan hampa. 

Dovi dan Rossi sempat berusaha melanjutkan lomba. Namun keduanya terpaksa harus mundur di lap 2.

3. MotoGP Malaysia 2011

k
Marco Simoncelli Tewas dalam MotoGP Malaysia 2011 (Foto: Crash)

Salah satu crash terparah dalam dunia MotoGP sekaligus tragedi paling fatal terjadi di MotoGP Malaysia 2011. 

Pebalap muda berbakat asal Italia, Marco Simoncelli harus gugur dalam balapan yang digelar Minggu 23 Oktober 2011.

Simoncelli memang terkenal sebagai pebalap yang pemberani di masanya. 

Pada tikungan ke 11 lap kedua, Simoncelli mulanya tampak sedang bersaing dengan Alvaro Bautista. Sayangnya, sosok yang bersahabat dengan Valentino Rossi ini kehilangan kendali dan mengarah ke sisi kanan lintasan. 

Kecelakaan tragis terjadi setelah pebalap Tech 3 Yamaha, Colin Edward, dan Valentino Rossi yang saat itu mengendarai motor Ducati berada persis di belakang Simoncelli. 

Kedua pebalap tidak bisa menghindari Simoncelli yang terjatuh sehingga kecelakaan fatal itu pun terjadi. Ban depan motor Edward sempat menghantam tubuh Simoncelli hingga membuat kedua pebalap meluncur ke bagian pasir di sisi kanan lintasan. 

Sementara Rossi juga terlibat dalam insiden tersebut tetapi dia tak terjatuh dan hanya keluar jauh dari lintasan. 

Kejadian itu membuat Super Sic (julukan Simoncelli) terkapar di lintasan dan tak sadarkan diri dengan helm yang terlepas. Pembalap dari Gresini Honda itu, dinyatakan tewas setelah mendapat luka serius di kepala, leher, dan dadanya. 

Nama Simoncelli kini diabadikan menjadi nama sirkuit di San Marino, yakni Misano World Circuit Marco Simoncelli.

4. MotoGP Jepang 2003

post-cover
Daijiro Kato Tewas karena Kecelakaan di Sirkuit Suzuka 2003 (Foto: HRC)

Crash tragis berikutnya terjadi di Sirkuit Suzuka, Jepang, pada tahun 2003. Saat itu, Jepang menjadi tuan rumah di putaran pertama Kejuaraan Dunia MotoGP 2003. 

Sayangnya, balapan pembuka musim itu berujung pukulan memilukan bagi tuan rumah setelah tewasnya Daijiro Kato. 

Insiden pada 6 April 2003 itu terbilang tragis karena Kato berstatus sebagai pebalap tuan rumah. Kato merupakan juara dunia kelas 250 cc (kini Moto2) 2001. 

Kato saat itu sedang digadang-gadang sebagai salah satu pebalap muda berbakat masa depan. 

Kecelakaan terjadi ketika Daijiro Kato terjatuh di tikungan 14, lalu menghantam dinding pembatas. Saat itu, Kato mengendarai motor RC211V milik Tim Telefonica Movistar Honda dalam kecepatan tinggi untuk mengamankan posisi. 

Berdasarkan penyelidikan, Kato menghantam tembok pembatas dengan kecepatan 150 km/jam. Pebalap muda Jepang itu sempat dirawat dua minggu sebelum dinyatakan meninggal dunia pada 20 April 2003 akibat kerusakan pada otak. 

Setelah kecelakaan yang menewaskan Kato tersebut, GP Jepang lantas dipindah ke Sirkuit Twin Ring Motegi. Nomor motor Kato yakni 74 juga tidak boleh lagi dipakai sebagai salah satu bentuk penghormatan terhadap sang pebalap.

5. GP Inggris 1983

post-cover
Ilustrasi Kecelakaan MotoGP (Foto: WordPress.com)

GP 1983 yang berlansung di sirkuit Silverstone pada 31 Juli 1983, juga menjadi tragedi paling mengerikan dalam dunia balap motor paling bergengsi MotoGP.

Dua pebalap yang sama-sama menggunakan Suzuki tewas saat lomba di kelas utama 500cc MotoGP. Keduanya adalah pebalap asal Irlandia Utara, Norman Brown dan dan rider asal Swiss Peter Huber. 

Mereka menghembuskan nafas terakhir setelah saling bertabrakan. Crash tersebut terjadi ketika lomba baru berlangsung 10 menit, tepatnya di lap keenam.

Peter Huber menyenggol motor Brown yang sempat mengalami masalah teknis pada mesin. Ia dihantam oleh Huber saat baru saja masuk kembali ke lintasan. 

Brown yang saat itu baru berusia 23 tahun, langsung tewas di tempat. Adapun Huber, pebalap asal Swiss, 29 tahun, meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit dengan helikopter.

.

.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button