Market

Daerah Rawan Pangan Jadi Target Gerakan Pangan Murah Pemprov Sulteng

Daerah-daerah yang dinilai mengalami kerawanan pangan di Sulteng terus menjadi target dari gerakan pangan murah dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Perum Bulog setempat.

“Lewat gerakan pangan murah maka masyarakat bisa mendapatkan harga subsidi dan produk pangan berkualitas,” kata Kepala Dinas Pangan Sulteng, Iskandar Nongtji sebagai upaya pemerintah memenuhi kebutuhan pokok masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru.

Ia mengemukakan, dari gerakan ini ada tiga daerah di provinsi itu memiliki tingkat kerawanan tahun 2023 yakni Kota Palu, Kabupaten Tojo Una-una dan Poso.

“Tingkat kerawanan yang dimaksud adalah kondisi cuaca saat ini maupun akses jalan sehingga butuh komitmen kami untuk memenuhi kebutuhan pangan di daerah itu,” ujarnya di Palu, Jumat (15/12/2023).

Ia menjelaskan, selain itu Dinas Pangan juga berkolaborasi dengan Bulog menggelar gerakan pasar murah yang dilaksanakan di tiga daerah yakni Kabupaten Poso, Parigi Moutong dan Donggala berlangsung sejak tanggal 7 sampai 15 Desember 2023.

Kolaborasi itu telah dituangkan ke dalam perjanjian kerja sama (PKS) antara kedua belah pihak sebagai bagian dari intervensi upaya pengendalian inflasi.

“Saat ini cadangan pangan pemerintah di Dinas Pangan tersedia 20 ton, dan gerakan pangan murah kami siapkan 3.600 paket yang disalurkan dengan harga subsidi senilai Rp20 ribu per paket,” ucap Iskandar.

Selain itu, katanya, Dinas Pangan juga mengupayakan penyaluran paket pangan di wilayah kepulauan, salah satunya di Kabupaten Banggai Kepulauan sesuai kebutuhan masyarakat.

“Saat ini kami juga memantau terkait kekeringan di Bangkep dan kami upayakan semua daerah di Sulteng terjangkau sesuai kebutuhan masing-masing,” demikian jelas Iskandar.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button