Market

Jokowi Gagal Cari Investor IKN di APEC, OIKN Datangi New York dan Washington

Meski Presiden Joko Widodo saja belum bisa menggaet investor negeri Paman Sam, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) balik lagi untuk mempromosikan proyek pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara kepada investor Amerika Serikat.

“Kami mempromosikan kepada para investor Amerika Serikat untuk berkontribusi dalam pembangunan Nusantara sebagai representasi Kota Dunia untuk Semua,” ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono di Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Agung mengatakan, roadshow investasi ke pantai timur Amerika Serikat di New York dan Washington DC melanjutkan yang telah diarahkan Presiden RI, Joko Widodo saat di pantai barat Amerika Serikat di San Francisco ketika forum Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) pada 19 November 2023 lalu.

Saat menghadiri pertemuan APEC ini, Jokowi mengungkapkan jika belum ada investor asing masuk ke IKN.

Roadshow investasi tersebut mempertemukan para pemangku kepentingan dalam bidang bisnis dan investasi dari Indonesia dan Amerika Serikat.

“Indonesia dan Amerika Serikat merupakan dua negara besar dunia yang sama-sama berbentuk demokrasi dengan sistem Presidensil. Kemitraan strategis keduanya merupakan hal penting dalam mewujudkan investasi berkelanjutan di Indonesia,” kata Agung.

Pertemuan-pertemuan yang dilakukan oleh OIKN di Amerika Serikat merupakan langkah untuk dapat menarik minat investasi Amerika Serikat untuk bekerja sama dengan investor dalam negeri dalam membangun IKN.

“Kami meyakini minat investor Amerika Serikat cukup tinggi dan diharapkan dapat bekerja sama dengan investor domestik untuk merealisasikannya, seperti proyek-proyek investasi yang sudah groundbreaking sejauh ini yang merupakan kolaborasi investor domestik dan investor asing,” kata Agung.

Nusantara adalah Ibu Kota Negara Indonesia di masa depan, yang ditetapkan dan diatur oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022.

Terletak di pesisir timur Pulau Kalimantan. Luas wilayah Nusantara hampir empat kali Jakarta, yaitu kurang lebih 256.142 hektare dan wilayah laut seluas 68.189 hektare.

Nusantara mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris, dan berfungsi untuk mempercepat transformasi ekonomi negara.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button