Nama Gibran Rakabuming Raka memang sering disebut-sebut akan mendampingi bacapres Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro tidak menyarankan Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu menggandeng putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Bawono, apabila duet Prabowo-Gibran dipaksakan akan berujung kontra produktif, memunculkan kesan negatif bagi Presiden Jokowi. “Tidak harus mengandeng Gibran. Saya khawatir kalau menggandeng Gibran bakal kontra produktif misalnya. Justru muncul isu tidak baik bagi pak Jokowi atau dinasti sebagainya,” tutur dia di Impact Hub Jakarta The H Tower, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2023).
Ia mengusulkan agar Prabowo mencari pendamping dari kalangan partai-partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) saja. Adapun kandidat yang dirasa pantas, Bawono menyarankan Prabowo menggandeng Menteri BUMN Erick Thohir (Etho) yang ditawarkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca Juga:
Wacana Jadwal Pendaftaran Paslon Dimajukan, DPR Tunggu Permintaan Konsultasi KPU
“Kalau Pak Prabowo menggaransi dukungan Pak Jokowi cukup mengandeng orang yang dipandang trust statement (orang dipercaya) oleh Pak Jokowi tentu orang itu bisa kita bilang Erick Thohir,” kata Bawono
Bawono mengatakan, secara rekam jejak, Etho sudah terpercaya dan sering sukses menjalankan sejumlah tugas penting dari Jokowi. Mulai dari Tim Pemenangan Nasional (TPN), Jokowi – Ma’ruf Amin, Ketua Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC) 2018 dan Ketua Umum PSSI. “Saya itu cukup untuk menggaransi dukungan Pak Jokowi tidak harus anaknya Jokowi (Gibran),” ujar dia.
Sekadar informasi, saat ini di kalangan partai-partai yang tergabung di KIM, Prabowo memiliki dua bacawapres pontesial yaitu Etho yang diusung oleh PAN dan Airlangga Hartarto yang diusung oleh Partai Golkar.
Baca Juga:
Sudah Minta Arahan ke Jokowi, PBB Usulkan Gibran Dampingi Prabowo
Raihan moncer Prabowo dalam berbagai hasil survei harus diimbangi dengan pendamping yang populer, agar bisa menjaga peluang kemenangan. Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia pada 26-30 Mei 2023. Nama Prabowo berhasil menempati posisi pertama dalam simulasi sepuluh nama calon presiden (capres) dengan raihan dukungan sebesar 29,1 persen. Sementara, Etho juga berhasil menduduki peringkat teratas dalam survei elektabilitas simulasi 18 nama calon wakil presiden (cawapres), yakni meraih dukungan 15,5 persen.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)