News

Bawaslu Sudah Wanti-wanti Capres-cawapres Sebelum Ambil Nomor Urut

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menemukan adanya unsur kampanye yang dilakukan usai pengundian nomor urut capres dan cawapres. Padahal saat ini belum masuk tahapan kampanye, sehingga semua pihak tidak boleh melakukan hal bersifat ajakan.

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengaku sudah mengingatkan partai politik (parpol) mengenai hal itu sebelum pengundian nomor urut tersebut.

“Kami sudah ingatkan kepada partai politik bahwa sekarang belum masa kampanye. Dan juga pada saat menjelang masa penetapan bahwa saat ini adalah masa sosialisasi, bukan masa kampanye,” kata Bagja kepada wartawan, Rabu (15/11/2023).

Lebih lanjut, Ia mengaku akan mengkaji temuannya tersebut. Apakah unsur ajakan memilih di dalam pidato capres-cawapres termasuk dalam kategori kampanye atau tidak.

“Kita lihat dulu. Ini acara sosialisasinya, acara partainya atau bukan, kita lihat kan, saya kan tidak bisa kemudian, kecuali di kampanye nanti ya, kami akan langsung turun,” jelasnya.

Bagja menegaskan bahwa pihaknya sudah mengingatkan kepada para peserta pemilu untuk tidak melakukan ajakan memilih di berbagai tempat.

“Kami sudah mau wanti-wanti yang penting jangan ada upaya untuk meyakinkan. Apalagi di lembaga penyelenggara Pemilu,” tutup Bagja.

Sebagai informasi, para capres-cawapres diduga ajakan memilih atau berkampanye saat melakukan pidato usai pengundian nomor urut di KPU.

Salah satu contohnya, saat cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dari Koalisi Perubahan yang mengajak masyarakat memilih nomor satu lewat sebuah pantun.

“Ke Mamuju jangan lupa pakai sepatu. Kalau ingin maju pilihlah nomor satu,” kata Cak Imin di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/11) malam.

Tidak hanya itu, palson dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga melontarkan pantun yang serupa.

“Hukum yang tegak harapan kita, sejahtera merata di depan bersama. Ganjar Mahfud pilihan kita, gotong royong pilih nomor tiga,” ucap Mahfud MD.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button