Ratusan ribu relawan Jokowi memenuhi acara Musyawarah Rakyat (Musra) Jokowi di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (26/11/2022). Dikerahkan massa dari Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Tengah (Jateng).
Berdasarkan pantauan Inilah.com, sekitar 25 bus yang ditempeli spanduk bertuliskan ‘Rombongan Nusantara Bersatu-Gelora Bung Karno’ tampak di Tol Trans Jawa, meninggalkan Jakarta. Mereka baru saja mengikuti acara Gerakan Nusantara Bersatu yang dibuka Presiden Jokowi.
Bus-bus itu membawa pulang massa ke sejumlah kota di Jabar dan Jateng. Yakni, Subang, Purwakarta, Cirebon, Tegal, Brebes, Semarang dan Solo. Puluhan bus itu berjalan beriringan di tol.
Acara silaturahmi dari relawan Jokowi dibungkus Gerakan Nusantara Bersatu, bertujuan untuk menyelaraskan persepsi barisan yakni satu komando di bawah arahan Jokowi.
Alhasil, Jokowi memanfaatkan betul momentum ini. Dia memberikan arahan kepada para pendukungnya untuk memilih sosok penggantinya. Dengan bahasa silbolik, Jokowi mengarahkan untuk memilih pemimpin dari penampilan. Cari yang banyak keriput dan berambut putih (uban). Jadi, bukan karena kinerja atau prestasi. “Itu kelihatan dari penampilannya, itu kelihatan banyak kerutan di wajahnya, karena mikirin rakyat. Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua, ada. Ada itu,” kata Jokowi.
Mudah saja menebak, Ganjar Pranowo. Padahal, PDIP, tempat Jokowi melabuhkan perjuangan politiknya, belum menentukan siapakah capres yang diusung dalam Pilpres 2024.
Selain itu, Jokowi juga menyarankan kepada relawan untuk tidak silau dengan penampilan ‘cling’ alias kinclong. “Jadi, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilan. Dari kerutan di wajah. Kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati-hati,” paparnya.
Entah siapa yang disindir Jokowi. Sejumlah nama yang masuk bursa pilpres 2024, punya penampilan klimis atau rapi. Bahkan milenial. Sebut saja Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), atau Ridwan Kamil.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)