News

Pakar: Tanpa Jokowi Kaesang Tak Bisa Apa-apa, Baik di Bisnis Maupun Politik

Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan mengatakan Kaesang Pangarep selalu memanfaatkan nama besar ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) baik dalam berbisnis ataupun berpolitik.

Gurita bisnis yang dimiliki Kaesang pun bisa diraihnya karena menyandang status sebagai putra bungsu presiden. Bahkan Anthony mempertanyakan dari mana sumber sebenarnya modal bisnis tersebut, karena pendanaan yang didapat Kaesang sering bernilai fantastis.

Salah satu contohnya, pada Juni 2022 lalu, startup kuliner multi-brand Mangkokku milik Kaesang mengumumkan penutupan pendanaan Seri A senilai US$ 7 juta atau sekitar Rp101 miliar. Pendanaan kali ini dipimpin oleh Alpha JWC Ventures dan EMTEK, dengan partisipasi dari Cakra Ventures.

Anthony meyakini tidak mungkin ada perusahaan besar mau menyuntikan dana fantastis ke seorang anak muda, yang tidak memiliki background. Kaesang bukan beruntung tapi memang terciprat nama besar orang tuanya.

“Modal bisnis ini kebanyakan diperoleh dari orang lain, antara lain dari penyertaan modal perusahaan modal ventura. Penyertaan modal ini diduga terindikasi KKN (Korupsi Kolusi Nepotisme) atau meminjam istilah Prof, Denny Indrayana, trading in influence,” terang Anthony kepada Inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Senin (2/10/2023).

Jika bukan karena embel-embel anak Presiden, lanjut dia, maka kemungkinan besar Kaesang tidak akan mendapat modal semudah itu. Anthony malah khawatir pendanaan dan bisnis yang dimiliki Kaesang hanya kedok semata.

“Apalagi belum ada pengalaman bisnis atau bukti sebagai pengusaha sukses. Dugaan KKN ini khususnya terkait penyertaan modal dari salah satu grup oligarki, yaitu Sinar Mas, di mana dugaan KKN ini sudah dilaporkan oleh seorang dosen kepada KPK. Pertanyaannya, apakah bisnis Kaesang tersebut benar ada? Masyarakat tidak mendengar kelanjutannya,” tutur dia.

Begitu juga dengan posisi Kaesang yang kini menjabat sebagai Ketum PSI. Ia menilai pendapat kebanyakan masyarakat yang meragukan Kaesang sangat masuk akal, karena prestasi Kaesang di dunia politik masih nol besar.

“Dalam kondisi normal, tidak ada pimpinan parpol menunjuk seorang Ketum yang tidak ada pengalaman di dunia politik sama sekali, apalagi tanpa ada kontestasi pemilihan,” ujar dia.

Bahkan Anthony menyebut bahwa Kaesang sama sekali tidak memiliki jiwa kepemimpinan. “Jiwa kepemimpinan? Tidak ada sama sekali. Jokowi saja tidak ada jiwa kepemimpinan!” ucap Anthony tegas.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button