Ototekno

Profil Bisnis Berantakan! Google Investigasi Peretasan Akun Hotel dan Imigrasi


Google mengakui sedang melakukan investigasi terkait perubahan tidak sah pada detail bisnis dalam profil bisnis sejumlah hotel dan Kantor Imigrasi di Indonesia.

Mungkin anda suka

Perwakilan Google menyatakan, “Kami memahami adanya perubahan yang tidak diharapkan pada beberapa detail bisnis di sejumlah Profil Bisnis,” dalam keterangannya Senin (12/8).

Google meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berjanji akan menyelidiki masalah ini secara menyeluruh serta memberikan informasi terbaru secepatnya.

Kasus ini mencuat setelah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mencurigai adanya peretasan akun Google Bisnis yang berdampak pada beberapa hotel di Indonesia. 

Ketua Harian Koordinator Wilayah PHRI Surabaya, Puguh Sugeng Sutrisno, mengungkapkan bahwa peretasan ini tidak hanya terjadi di Surabaya, tetapi juga di kota-kota besar lainnya seperti Jakarta, Semarang, Denpasar, dan Makassar.

PHRI telah melaporkan kasus ini ke pihak berwajib, dengan Ketua Umum PHRI, Hariyadi Sukamdani, berencana melaporkannya ke Siber Bareskrim Polri.

Puguh menduga bahwa peretasan dilakukan oleh warga lokal, mengingat nomor WhatsApp yang tertera di akun Google Bisnis hotel-hotel yang diretas diganti dengan nomor telepon lokal.

Selain industri perhotelan, sejumlah Kantor Imigrasi juga mengalami kejadian serupa. Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan melalui Google Maps. 

Beberapa kantor imigrasi ditemukan menyematkan nomor kontak WhatsApp palsu pada informasi alamat mereka di Google Maps.

Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi, Sandi Andaryadi, menyatakan bahwa pihaknya akan menyurati Google untuk menghapus nomor tersebut dan meminta operator seluler memblokir nomor tersebut karena sudah meresahkan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button