Market

Jonan Tak Percaya KA Produk INKA, Roda LRT Jabodebek Keropos

Ini bukan soal nasionalisme atau tak mendukung produk anak bangsa. Keselamatan nyawa lebih penting, ketimbang urusan itu.

Hari-hari ini, kritikan publik terhadap LRT Jabodebek yang mengalami aus roda, begitu derasnya. Padahal, kereta ringan tanpa masinis itu, buatan PT Industri Kereta Api (Persero/INKA).

Mungkin anda suka

Baru beroperasi dua bulan saja, roda LRT Jabodebek keropos. Mengalami aus yang berdampak kepada kenyamanan bahkan keselamatan penumpang.

Atas kejadian ini, Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan (Menhub) periode 2014-2016, sejatinya pernah memberikan peringatan. Dia ogah menggunakan kereta produk INKA untuk transportasi manusia.

Tepatnya pada 2015, Jonan yang pernah menjabat Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero/KAI), mengatakan, kereta api ‘made in’ INKA, sejauh ini belum memenuhi aspek keselamatan.

“Kalau memang untuk gerbong barang boleh karena tidak terlalu kompleks. Atau juga untuk wagon, kereta penumpang yang ditarik lokomotif boleh,” kata Jonan, dikutip Senin (30/10/2023).

Itulah alasan Jonan, tak menjadikan produk INKA digunakan menjadi KRL Commuter Line. Dipilihnya kereta bekas buatan Jepang yang sudah teruji keamanannya.

“Tapi kalau yang model KRL, KRD, dan lain sebagainya itu sebaiknya tidak usah, apalagi bikin trem. Kalau kualitasnya tidak sempurna, di samping membahayakan, kalau nanti sering mogok, yang diprotes pasti operatornya,” kata Jonan.

Di sisi lain, Jonan mengakui produk INKA yang berkualitas adalah gerbong kereta. Untuk kereta penumpang dengan penggerak sendiri, belumlah.

“Kalau memang untuk gerbong barang boleh karena tidak terlalu kompleks. Atau juga untuk wagon, kereta penumpang yang ditarik lokomotif boleh,” beber Jonan.

Atas kejadian roda aus ini, manajemen LRT Jabodebek termasuk ‘mengandangkan’ 18 trainset ke bengkel. Agar aman, kecepatan LRT Jabodebek dikurangi hingga 50 persen di beberapa titik.

“Total ada 18 trainset yang rodanya sudah aus. Jadi belasan train set ini harus masuk ke bengkel bubut untuk diperbaiki,” kata Manajer Humas LRT Jabodebek, Kuswardojo.

Saat ini, kata Kus, sapaan akrabnya, hanya 9 LRT Jabodebek yang beroperasi dan 103 perjalanan terpaksa dibatalkan.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button