aspek indonesia
- Market
Kaitkan Boikot Produk Israel dengan PHK, Pekerja: Pengusaha Jangan Lebai
Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia), Mirah Sumirat mengingatkan pengusaha Indonesia jangan lebai. Jangan kaitkan gerakan boikot produk terafiliasi…
Selengkapnya » - Market
Buruh Protes Jokowi, Kebijakan WFH Dinilai Lebai
Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia) menilai instruksi Presiden Jokowi soal kerja dari rumah atau work from home (WFH) mengatasi…
Selengkapnya » - Market
PHK Sepihak 350 Karyawan, Aspek Indonesia Sebut Manajemen Gunung Agung Arogan
Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia, Mirah Sumirat menepis tudingan manajemen Gunung Agung yang menyebut Aspek Indonesia memberikan info sesat.…
Selengkapnya » - Market
Serikat Pekerja Kritisi PHK Massal Toko Buku Gunung Agung
Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia, Mirah Sumirat, mengkritisi PHK massal di PT Gunung Agung Tiga Belas, atau toko buku…
Selengkapnya » - Market
Serikat Pekerja: Perppu Cipta Kerja Biang Kerok Kisruh Smelter GNI Morowali
Meletusnya konflik antar pekerja di smelter PT Gunbuster Nickel Industy (GNI) yang menewaskan 3 pekerja, merupakan akibat dari sikap pemerintah…
Selengkapnya » - Market
2 Alasan Serikat Buruh Tuntut Jokowi Terbitkan Perppu Batalkan UU Ciptaker
Serikat pekerja membeberkan dua alasan kenapa Presiden Jokowi perlu menerbitkan Perppu pencabutan UU Cipta Kerja (Ciptaker). Bukan malah menerbitkan Perppu…
Selengkapnya » - Market
Serikat Pekerja Tolak Perppu Cipta Kerja Jokowi, Akal-akalan Oligarki
Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek Indonesia) menolak keras Perppu No 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja. Isinya sama dengan UU…
Selengkapnya » - Market
Jokowi Kurang Jeli, Buruh Butuh Perppu Pembatalan Omnibus Law
Terkait terbitnya Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja, Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek Indonesia) menilainya kurang pas. Seharusnya,…
Selengkapnya » - Market
Kenaikan UMP DKI 2023 Dinilai Tak Layak, Buruh Siap Kepung Balai Kota
Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia) menolak keras penetapan upah minimum provinsi (UMP) DKI tahun 2023, hanya naik 5,6 persen.…
Selengkapnya »