Warga Kampung Pasir Ipis, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat (Jabar) membutuhkan bantuan sembako atau bahan makanan pokok usai gempa Magnitudo 5,6 , Senin (21/11/2022).
Akses menuju Kampung Pasir Ipis kini terbilang sulit. Pasalnya, kampung itu berada di desa terakhir. Oleh karena itu, bantuan kerap tidak sampai kepada sekitar 2 ribu warga yang bermukim di Kampung Pasir Ipis.
“Kami butuh sembako, urgent (urusan genting). Beras utamanya karena sangat miris, bantuan enggak sampai sampai ke sini,” kata salah seorang warga, Ahmad Sahidin (31) kepada Inilah.com di Kampung Pasir Ipis, Jumat (25/11/2022).
Menurut dia, banyak beredar bantuan yang hendak masuk ke Kampung Pasir Ipis terhambat karena sudah dihentikan dan diambil secara paksa oleh masyarakat di kampung lain.
Warga setempat pun sempat memanfaatkan hasil pertanian yang jumlahnya terbatas. Warga Kampung Pasir Ipis baru mendapat pasokan bantuan logistik dua hari setelah gempa atau Rabu (23/11/2022). Bantuan itu kini sudah habis.
Di sisi lain, Pemerintah Desa Sukamulya juga disebut tidak mendistribusikan bantuan sama sekali ke Kampung Pasir Ipis. Terlebih, Kepala Desa Sukamulya Gopur juga dikabarkan kabur dan menghilang.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)