Market

Walkot Balikapapan yang Kritik Keras Gagasan Cak Imin Bangun 40 Kota, Ternyata Kader Golkar


Hari-hari ini, gagasan Cak imin, cawapres nomor urut 1, tentang pembangunan 40 kota agar bisa sekelas DKI Jakarta, heboh. Banyak pihak ramai-ramai melontarkan kritikan, termasuk Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud.

Rahmad yang konsisten menolak gagasan Cak Imin itu, mengatakan, warga DKI Jakarta pindah ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim), ketimbang harus membangun 40 kota.

“Hampir seluruh warga Kaltim, khususnya Balikpapan, mendukung penuh pemindahan ibu kota negara. Sebagai kepala daerah, saya berani mengatakan kalau membangun 40 kota setaraf Jakarta itu tidak logis. Kepala daerah saja selama 10 tahun belum tentu bisa mengubah desa menjadi kota,” ujar Rahmad, dikutip Selasa (26/12/2023).

Rahmad pun menyinggung ancaman yang bisa muncul akibat perekonomian yang tidak merata. Sebut saja, gerakan separatisme yang ingin memisahkan diri sebagaimana yang pernah terjadi di Aceh dan Papua.

Keinginan tersebut muncul lantaran pemerintah pusat terlalu mengeksploitasi kekayaan daerah tanpa memperhatikan prinsip-prinsip keadilan. Masyarakat Kaltim, lanjut Rahmad, tidak pernah iri dengan pemerintah pusat. Buktinya, hampir Rp600 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berasal dari Kaltim.

“Namun, tidak ada warga kami yang pernah memberontak. Maksud saya, pemerataan merupakan cara untuk mewujudkan Indonesia Maju 2045 melalui pembangunan yang tidak hanya terpusat di Jawa dan menjaga kesatuan,” jelas Rahmad.

Tentu saja, kencangnya kritik Rahmad terhadap Cak Imin, kental nuansa politiknysa. Apalagi musim kampanya saat ini. Asal tahu saja, Rahmad adalah politikus dari Partai Golkar. Yang mengusung pasangan Prabowo-Gibran. Sehingga wajar masalah ini dipolitisir. 
 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button