News

Kapolri Dituntut Segera Usut Tuntas Kerusuhan di Bitung, Tindak Tegas Pelaku

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo segera mengusut tuntas kericuhan dua kelompok warga yang nyaris bentrok usai melakukan aksi unjuk rasa di Kota Bitung, Sulawesi Utara, pada Sabtu  (25/11/2023).

“Membaca dan melihat berbagai video yang bertebaran di medsos terkait kejadian di Bitung, Sulut, kami mohon tolong segera ditangani Pak Kapolri,” kata Jansen dikutip dari akun X (Twitter) resminya, @jansen_jsp, yang dikonfirmasi inilah.com di Jakarta, Minggu (26/11/2023).

Jansen menekankan, jika tidak segera ditangani, apalagi di era media sosial saat ini di mana berbagai konten gampang sekali tersebar dan bisa menjadi penyulut, sehingga bisa ke mana-mana konfliknya. Kejadian Bitung ini jelas sangat rentan karena terkait dan bersinggungan dengan Agama.

Sebagai pengingat untuk semua, kata Jansen, kejadian di Bitung ini harus diredakan dan selesaikan segera agar tidak terulang lagi seperti kasus Ambon. “Di mana yang ada semua hancur. Kampung jadi terkotak-kotak. Parang dan senjata tiap hari berjaga di kedua belah pihak. Korban yang mati tanpa memandang pihak dan lain-lain. Demikian juga halnya Poso,” ungkap Jansen.

Karena itu, dia menegaskan, harus tindakan dan sanksi hukum paling optimal dari Kapolri kepada pihak manapun yang salah menurut hukum. “Tindakan hukum yang benar dan adil lah salah satu kunci penyelesaian ini Pak Kapolri. Tanpa pandang bulu terhadap pihak manapun,” ujarnya.

Kepada para tokoh agama yang ada di Sulut dan Bitung, lanjut Jansen, harus juga segera turun tangan mendinginkan suasana tersebut. Termasuk para tokoh-tokoh masyarakat yang berasal dari kalangan agama. “Karena bersama kita sadar, tidak ada gunanya ini terus berlanjut. Karena yang terjadi hanya akan jatuh korban dan kerusakan bagi kedua belah pihak,” tuturnya.

“Teman-teman Kristen mari juga kita tahan diri. Demikian juga para saudara kami yang Islam. Cukuplah di Palestina dan Israel sana yang perang dan jatuh korban, di sini kita sama-sama anak bangsa masa juga harus perang dan jatuh korban,” tambah Jansen.

Lebih jauh Jansen juga meminta harus dipahami bahwa sikap resmi bangsa dan negara Indonesia ini dan sejak dulu adalah mendukung kebebasan dan kemerdekaan Palestina. “Itulah sikap resmi pemerintah kita sejak dulu dan konsisten sampai hari ini. Mau siapapun pemerintahnya. Termasuk pemerintahan pak @jokowi hari ini,” kata dia.

Termasuk juga, sambung Jansen, ini adalah pelaksanaan dari pembukaan UUD yang secara tegas menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan..

Jadi, Jansen kembali menekankan untuk semua yang ada di daerah mayoritas Kristen bukan hanya di Sulut saja, namun di seluruh tempat di Indonesia jika ada saudara-saudara yang Muslim melaksanakan kegiatan dan aksi damai mendukung Palestina, maka yang mereka lakukan itu sudah sesuai dengan sikap pemerintah Indonesia.

“Negara tempat kita tinggal Indonesia ini dan konstitusi kita. Jika teman-teman tidak mau ikut jangan malah diganggu, dihalangi apalagi sampai dipersekusi. Kalau perlu malah ikut, karena Palestina ini bukan lagi soal agama namun sudah soal kemanusiaan dan utamanya lagi sikap bangsa kita sejak dahulu kala. Akhir kata aku mendoakan semoga Bitung, Manado dan Sulawesi Utara kembali damai,” tutur Jansen.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button