News

Lawan Politik Uang, Suara Gen Z Tidak Bisa Dibeli

Kaum muda generasi Z yang tergabung dalam CentenialZ sepakat dan bertekad untuk menjadi bagian dari Pemilu 2024 dengan rasional dan melawan politik uang.

“Suara Gen Z tidak bisa dibeli. Oleh sebab itu, siapapun kontestan Pemilu nanti, harus menggunakan pendekatan politik rasional,” ujar Chairman CentennialZ Dinno Ardiansyah di sela Festival Gen Z 2023, Sabtu (8/7/2023)

Mengawali Festival Gen Z 2023, Dinno menyampaikan, digelarnya kegiatan ini merupakan momentum kebangkitan Generasi Z untuk naik kelas.

“Berawal dari komunitas, saat ini CentennialZ sudah menjadi perkumpulan dan selanjutnya kita bergerak untuk menjadikan CentennialZ sebagai sebuah yayasan yang berfokus pada media dan wirausaha, untuk bersama-sama kita naik kelas,” ucap Dinno.

Dinno menyebutkan ada tiga fokus isu yang menjadi tantangan Generasi Z saat ini. Ketiga isu ini menyangkut biaya hidup yang tinggi, akses penunjang karir yang terbatas, serta permasalahan tentang kesenjangan atau kemiskinan.

“Walaupun ada berbagai isu lain, tapi tiga poin ini yang paling dekat dengan Gen Z. Maka dari itu, kita menghadirkan narasumber dari berbagai background dan multi keahlian untuk ngulik isu yang kita resahkan dan mungkin akan dapat insight dari Gen Z,” tambah Dinno.

Jangan Jual Suara ke Loket yang Salah

Sementara Menteri Perdagangan 2020-2022 Muhammad Lutfi yang tampil sebagai pembicara menjelaskan cara untuk menyelesaikan isu yang diangkat pada Festival Gen Z 2023 kali ini.

Dalam pandangan Lutfi, tantangan dan PR bangsa Indonesia saat ini cukup banyak, salah satunya harus meningkatkan tiga kali lipat PDB perkapita menjadi 12.500 dolar AS sebelum bonus demografi habis.

Menurut dia, satu-satunya cara untuk menjawab persoalan ekonomi kedepan adalah jangan sampai menjual suara pada loket yang salah saat momentum pesta demokrasi Indonesia 2024 mendatang.

“Bonus demografi negara kita akan habis tahun 2038 sampai 2040. Apa yang harus kita kerjakan? Hanya ada satu, yang Dinno bilang tadi, jangan jual suara. Sekali lagi ya untuk Generasi Z sekalian, jangan jual suara kalian kepada loket yang salah,” pungkas Lutfi.

Sedangkan Komisaris Independen BSI Arief Rosyid Hasan yang juga tampil sebagai pemateri menyebut, Genz harus tau diri dan tau membawa diri

“Almarhum kakek saya KH Ali Yafie berpesan bahwa anak muda itu harus tahu diri, tahu membawa diri, dan tahu menempatkan diri. Misalnya yang Dinno bilang bahwa Generasi Z tidak boleh dibeli, teman-teman harus tahu posisi dan bagaimana memaksimalkan apa yang teman-teman miliki. Ditambah lagi kata Bang Lutfi bahwa Suara Generasi Z tidak boleh dijual ke loket yang salah,” ucap Arief.

Selain menghadirkan Menteri Perdagangan RI 2020-2022 Muhammad Lutfi dan Komisaris Independen BSI Arief Rosyid Hasan, Festival Gen Z2023 kali ini juga mengundang Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Dirjen Imigrasi Silmy Karim, Politisi serta Ketua Umum PSSI 2019-2023 Iwan Bule, Chairman ASEAN Young Entrepreneurship Association Bagas Adhadirga, Politisi Muda Rahayu Saraswati, Tsamara Amany, Najmi Mumtaza, serta Manik Marganamahendra.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button