News

Anies Respons Polemik Warga Kampung Bayam: Jangan Zalim


Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi soal izin masuk warga Kampung Susun Bayam yang belum diberikan sampai saat ini. Dia meminta Pemprov DKI Jakarta untuk bertindak secara adil dalam penyelesaian masalah warga di kampung tersebut.

“Jangan kita ini zalim. Zalim itu artinya bertindak tidak adil. Mereka adalah rakyat kita sendiri dan mereka adalah orang-orang yang sudah berada di tempat itu begitu lama,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu di GOR Parung, Kabupaten Bogor, Senin (22/1/2024).

Bahkan, kata Anies, gedung Kampung Susun Bayam sudah rampung meskpun pembangunannya sempat tergeser karena terkendala COVID-19, sehingga pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS) selesainya juga mundur.

“Jadi itu harus kita tuntaskan, itu kewajiban negara pada warganya. Jangan sampai pada yang besar pada yang raksasa kita memberikan perlindungan, tapi pada yang kecil pada yang lemah, kita melupakan perlindungan. Negara itu harus welas asih sama rakyatnya tidak boleh zalim,” ujarnya menerangkan.

Dia menambahkan, bahwa semua kebijakan bisa terwujud asal ada kemauan. “Jadi kalau bilang aturannya enggak memungkinkan, aturannya itu memungkinkan dan terbukti sudah bisa,”

Hingga saat ini masih ada eks warga Kampung Bayam belum mendapatkan haknya. Sebagian bahkan nekat menghuni Kampung Susun Bayam (KSB) yang berada di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, tanpa izin.

Ada 35 kepala keluarga Kelompok Tani Kampung Bayam yang sebelumnya menempati hunian sementara di Kompleks Pergudangan di Jalan Tongkol, mulai pindah ke rusun KSB sekitar awal Desember 2023.

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) selaku pengelola menegaskan saat ini KSB merupakan rusun Hunian Pekerja Pendukung Operasional (HPPO). Jakpro belum memberikan izin bagi eks warga Kampung Bayam untuk menempati KSB dan meminta warga tak memaksakan kehendak.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button