Arena

Ketum PSSI Etho: TC Timnas Indonesia di IKN Bulan Depan Rampung 70%


Pembangunan Training Center (TC) Timnas Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berlangsung cepat. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (Etho), mengungkapkan bahwa proyek ini diperkirakan akan mencapai 70 persen penyelesaian pada Februari mendatang. Hal ini disampaikan menyusul kunjungan yang dilakukan bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Alhamdulillah, tim FIFA baru-baru ini menyaksikan langsung Presiden Jokowi meninjau persiapan IKN. Beliau sangat senang dan memberikan apresiasi, terutama karena lahan sudah sesuai layout 100 persen,” ujar Etho di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024).

“Dengan dana dari FIFA Forward yang sudah cair sebesar 50 persen, kita optimis pembangunan beberapa fasilitas utama bisa mencapai 70 persen di akhir Februari,” ungkap Etho.

Proyek ini merupakan bagian dari program transformasi sepak bola Indonesia dan mendapat dukungan dari berbagai pihak. FIFA Forward menyediakan dana sebesar 5,6 juta dollar AS, atau sekitar Rp90 miliar, sementara AFC memberikan bantuan 1 juta dollar AS, setara dengan Rp15,6 miliar.

“Kami bisa membangun lebih dari yang direncanakan awalnya, termasuk tactical field yang sebelumnya belum teranggarkan,” lanjutnya.

Kepercayaan internasional terhadap perkembangan sepak bola Indonesia, menurut Erick, menjadi kunci dalam mendapatkan bantuan ini. 

“Ini adalah bukti kepercayaan FIFA dan AFC terhadap transformasi sepak bola nasional kita. Tanpa ini, mereka tidak akan menyediakan dana besar. Ini adalah kepercayaan yang harus kita jaga,” tegasnya.

Dalam kunjungannya ke IKN, Presiden Jokowi menyatakan bahwa progres pembangunan TC telah mencapai 20 persen. “Sampai hari ini, pembangunan sudah 20 persen. Kami berharap pada Mei 2024 pembangunan bisa selesai, dan pada Juni 2024 sudah bisa digunakan untuk TC,” ucap Jokowi.

Pembangunan TC ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan prestasi sepak bola Indonesia. Tahap pertama fokus pada pembangunan lapangan rumput alami dan artifisial, asrama, serta ruang ganti pemain. Asrama yang dibangun akan memiliki kapasitas 70 orang, termasuk 28 twin room untuk pemain, 10 single room untuk tim pelatih, dan 3 suite untuk pelatih kepala.

Tahap kedua akan meliputi pembangunan delapan lapangan, termasuk lapangan futsal, lapangan latihan tertutup, dan lapangan beach football, serta fasilitas pendukung lainnya seperti kolam renang dan sports science.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button