News

Cakradata: Prabowo-Gibran Memang Populer tapi Sentimennya Negatif

Cakradata merilis temuan terbarunya mengenai komparasi performa digital para pasangan capres-cawapres di 10 hari masa kampanye. Dalam hal popularitas, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merupakan pasangan paling populer dibanding dua pasangan pesaingnya.

Prabowo-Gibran mampu mengungguli pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dengan torehan 699.374 percakapan. Parameter analisis berdasarkan jumlah percakapan warganet di berbagai kanal media sosial dan media online.

Namun dari torehan popularitas itu, sebesar 31 persennya merupakan sentimen negatif. “Kubu Prabowo-Gibran mendapatkan tingkat percakapan atau popularitas digital yang sangat tinggi dibandingkan dengan kedua pasangan lainnya, tapi justru sentimen negatif yang disoroti warganet lebih banyak,” tulis rilis yang diterima di Jakarta, Jumat (8/12/2023).

Cakradata melihat, sentimen negatif terhadap Prabowo-Gibran akibat masih minimnya giat kampanye yang dilakukan, khususnya ketidakhadiran di berbagai forum dialog terbuka.

Di sisi lain, Cakradata menyebut, sentimen positif terhadap pasangan Anies-Muhaimin banyak dipengaruhi oleh berbagai kegiatan kampanye politik yang dilakukan pasangan tersebut, khususnya kehadirannya di berbagai forum dialog terbuka.

“Sentimen positif terhadap pasangan Anies-Muhaimin banyak dipengaruhi oleh berbagai giat kampanye politik yang dilakukan khususnya terkait program Desak Anies,” bunyi rilis tersebut.

Hal serupa juga terjadi pada pasangan Ganjar-Mahfud. Sorotan positif menyelimuti giat kampanye yang dilakukan Ganjar-Mahfud di sejumlah daerah serta kehadirannya di berbagai forum dialog terbuka.

Sekadar informasi, Data percakapan didapatkan dari unggahan publik melalui kanal Twitter, Instagram, Yotube, Facebook, Tiktok, Online News dan Blog di Indonesia berbasis Keywords yang disematkan

pada Engine.

Sementara, analisis sentimen dilakukan secara otomatis (Engine) dan data analyst (Human) dengan tingkat akurasi 92 persen. Adapun periode penarikan data dimulai pada 28 November hingga 7 Desember 2023.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button