Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku semakin yakin dengan gagasan perubahan yang diusungnya menyusul hasil survei Bloomberg terhadap 17 ekonom dan analis senior di Indonesia yang mengunggulkannya dari dua capres lainnya, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024.
“Kami bersyukur atas kepercayaan para ekonom yang memberikan penilaian itu dan ini adalah sebuah institusi yang amat berhati-hati di dalam menyampaikan hasil hasil assessment. Bagi kami itu adalah sebuah kehormatan dan membuat kami makin yakin dengan platform yang kami bawa, platform dan gagasan perubahan,” ujar Anies di Kota Batam, Kepri, Jumat (19/1/2024).
Gagasan tersebut, menurut Anies, antara lain mengenai rencana untuk menjaga perekonomian agar tetap tumbuh dengan menyerap tenaga kerja lebih banyak, meratakan pertumbuhan bukan hanya di beberapa lokasi di Jawa tapi di seluruh Indonesia dan berkelanjutan.
“Jadi gagasan yang kami bawa tentang pertumbuhan itu melihat apa yang disimpulkan oleh para ekonom itu,” kata Anies.
Anies mengaku bersyukur para ekonom memiliki kepercayaan diri atas apa yang pihaknya rencanakan untuk Indonesia ke depannya. “Itu yang membuat kami juga makin yakin untuk meyakinkan seluruh masyarakat bahwa gagasan yang kami bawa insya Allah bisa dilaksanakan dan membawa perubahan dan perbaikan Indonesia,” ucapnya.
Lebih lanjut Anies menekankan bakal mendorong industrialisasi padat karya untuk lebih mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Industri yang didorong adalah industri padat karya. Selama ini kami melihat banyak investasi namun bersifat banyak modal, sehingga pertumbuhan ekonomi memang tinggi tapi penyerapan tenaga kerja rendah,” tutur Anies.
Anies menyebutkan wilayah Batam khususnya, membutuhkan dorongan investasi yang berorientasi kepada pembukaan lapangan pekerjaan yang lebih banyak.
Pihak juga berjanji bakal mengubah tata niaga pangan agar tercapai harga yang bisa dijangkau semua warga. “Dengan begitu harga pangan lebih terjangkau semua lapisan masyarakat,” ujar Anies.
Lebih jauh Anies mengatakan tantangan utama di hampir semua kota adalah penyediaan transportasi umum yang memadai. Dengan adanya transportasi umum yang dapat diandalkan akan membuat kegiatan rutin masyarakat bisa menggunakan kendaraan umum.
“Dengan begitu mengurangi kemacetan dan mengurangi beban ekonomi transportasi di tingkat keluarga,” ujar mantan gubernur DKI Jakarta ini.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)