Arena

Regenerasi Skuad: Strategi Baru Klub Liga Inggris Jelang Musim 2023-2024

Menjelang musim 2023-2024, mayoritas kontestan Liga Inggris tampaknya telah menemukan strategi baru dalam membangun skuad mereka. Berdasarkan data Transfermarkt, sebanyak 16 tim Liga Inggris telah meremajakan skuad mereka melalui bursa transfer musim panas ini, dengan mendatangkan pemain baru yang memiliki rerata usia lebih muda dibandingkan eks anggota tim yang dilepas.

Strategi Tiga Tim Besar

Tiga tim yang mengejar trofi Liga Inggris, yaitu Manchester City, Arsenal, dan Liverpool, tampaknya telah menerapkan strategi ini dengan serius. Mereka tidak segan melepas pemain andalan yang telah berusia di atas 30 tahun atau jelang memasuki masa senja karier mereka.

Mungkin anda suka

Manchester City, misalnya, merelakan Ilkay Guendogan (32), kapten tim musim 2022-2023 yang meraih treble winner, ke Barcelona secara gratis. Rata-rata usia pemain City yang pergi adalah 28,4 tahun, sedangkan rata-rata usia pemain baru adalah 23,3 tahun.

Liverpool juga mengikuti jejak ini dengan melepas pemain seperti Jordan Henderson (33) dan Fabinho (29) ke Arab Saudi. Rerata usia pemain yang meninggalkan Liverpool adalah 31,2 tahun.

Arsenal, yang telah mencatatkan diri sebagai tim dengan skuad termuda pada musim lalu, kini mendatangkan tiga pemain muda di bawah usia 25 tahun di bursa transfer musim panas ini. Rerata usia pemain yang didatangkan Arsenal adalah 23,3 tahun.

Rekonstruksi Skuad Muda

Dua tim yang berusaha untuk kembali berjuang ke papan atas, Chelsea dan Tottenham Hotspur, juga membangun ulang skuad dengan merekrut pemain muda. Spurs mendatangkan tujuh pemain baru dengan rerata usia 22,5 tahun, sementara Chelsea mendatangkan enam pemain baru dengan rerata usia termuda dalam transfer Liga Inggris musim panas ini, yaitu 21,3 tahun.

Pengecualian

Namun, tidak semua tim mengikuti tren ini. Brighton & Hove Albion, Everton, dan West Ham United justru mendatangkan pemain yang lebih tua dibandingkan pemain yang datang. Sementara itu, Manchester United mencatatkan transfer yang unik karena pemain yang datang dan pergi sama-sama rerata berusia 26,5 tahun.

Strategi regenerasi skuad ini tampaknya menjadi sebuah langkah yang cerdas dalam jangka panjang. Dengan mendatangkan pemain muda yang berbakat, klub-klub ini berinvestasi dalam masa depan mereka, sambil menjaga dan meningkatkan kualitas tim untuk bersaing di musim depan.

Hanya waktu yang akan menentukan apakah strategi ini akan membawa sukses bagi klub-klub ini di musim mendatang. Namun, satu hal yang pasti, perubahan ini menandai sebuah era baru dalam strategi pembangunan skuad di Liga Inggris.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button