News

Anies Heran Tiba-tiba PDIP Lantang Suarakan Kecurangan Pemilu

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menjawab ajakan dari PDIP untuk berkoalisi terkait pemberantasan dugaan kecurangan pada Pemilu 2024. Anies menegaskan tanpa ajakan PDIP pun, soal perangi kecurangan memang tanggung jawab semua pihak.

“Menurut saya mencegah kecurangan ini tanggung jawab kita semua, karena suara yang bisa hilang itu kita semua, bukan suaranya capres. Itu suaranya rakyat kok,” terang Anies dalam Indonesia Millenial and Gen-Z Summit 2023, di Senayan Park, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2023).

Mungkin anda suka

Ia pun heran ketika tiba-tiba muncul pernyataan seperti hati-hati kecurangan dan tidak netral. Padahal kecurangan sudah terjadi pada pemilu-pemilu sebelumnya, bahkan pada 2014 dan 2019, di mana PDIP menjadi partai pemenang Pileg dan Pilpres.

“Kita sudah pemilu 2004, 2009, 2014, 2019 tidak pernah tuh kita ngomongin kecurangan-kecurangan yang luar biasa. Baru tahun ini kita tahu-tahu bicara tentang kecurangan,” ujarnya.

Terlepas dari itu, Anies menyimpulkan bahwa fenomena ini muncul, karena menurunnya kepercayaan publik. “Makanya salah satu perubahan yang ingin kita dorong adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada negara, dan kepada pemerintah yang menjalankan kewenangan negara. Supaya dipercaya,” tegasnya.

Pengawas suara di pemilu nanti, lanjut dia, bukan hanya peserta pemilu melainkan juga masyarakat turut ambil peran. “Jadi menurut saya, yuk kita jaga sama-sama ini,” jelasnya.

Anies bahkan sempat menyinggung kembali ajakan dari pasangannya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin agar mengawasi berjalannya pemilu 2024 mendatang, yang diumpamakan sebagai permainan sepak bola.

“Kalau ada yang mainnya kasar, ada wasit yang ikut menendang bola, disorakin yuk, difotoin yuk, dilaporin yuk kan itu artinya ngajak penonton untuk partisipatif,” imbuh dia.

“Jangan diam dan biasanya nih yang namanya pelanggaran itu paling takut apa? Paling takut ketahuan. Enggak ada pelanggaran yang enggak takut ketahuan ya kan. Jadi dibikin awal pengawasan yang masif saja,” tutur Anies menambahkan.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button