News

Wanti-wanti Kepala Daerah Jangan Korupsi, Ketua KPK: Kalau Ketangkap, Tak Ada yang Nolong

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mewanti-wanti kepala daerah untuk menjauhi perilaku koruptif selama memimpin.

Firli mengingatkan, begitu seorang kepala daerah ditangkap karena korupsi, semua gelar, pengikut hingga kawan, bakal hilang tak ada yang menolong.

Mungkin anda suka

“Tolong inilah, jangan menjadi alasan karena biaya politik mahal, karena ada korupsi,” ujar Firli dalam Rapat Koordinasi Pimpinan Kementerian/Lembaga Program Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah dan Peluncuran Indikator Monitoring Center for Prevention (MCP) Tahun 2023., di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2023).

“Karena kalau itu terjadi Pak, begitu Anda melakukan korupsi, begitu ketangkap, enggak ada juga yang tolongin Pak. Jangankan yang tolongin, besuk aja enggak,” sambungnya menambahkan.

Saat membuka data, Firli menyebut kasus korupsi terbanyak terjadi di pemerintah daerah (pemda), yang terdiri dari provinsi dan kabupaten/kota.

“Kasus korupsi terjadi 54 persen itu di pemerintah daerah, 13 persen terjadi di provinsi dan 41 persen terjadi di kabupaten/kota,” paparnya.

Oleh sebab itu, Firli berharap besarnya biaya politik untuk menjadi kepala daerah, tidak dijadikan alasan untuk melakukan korupsi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button