Mantan direktur AS Roma, Gianluca Petrachi, yang merupakan teman dekat Antonio Conte, memberikan prediksi tentang masa depan pelatih asal Italia tersebut. Menurut Petrachi, Conte, yang pernah menangani Juventus dan Inter Milan, kemungkinan besar akan kembali ke Liga Inggris (Premier League).
Conte saat ini tanpa klub setelah meninggalkan Tottenham Hotspur dengan kesepakatan bersama pada Maret 2023. Ia telah dikaitkan dengan beberapa klub Serie A seperti Milan dan Napoli, namun laporan terbaru menunjukkan bahwa klub asing lainnya akan menunjuknya sebagai pelatih pada musim 2024-2025.
Laporan dari Bild pekan lalu menyebutkan bahwa klub impian Conte adalah Bayern Muenchen. Namun, Petrachi, yang merupakan teman dekat dan mantan rekan satu tim Conte di Lecce, berpendapat bahwa pelatih berusia 54 tahun itu akan kembali ke Premier League pada musim panas ini.
“Conte adalah orang yang sangat ambisius dan sebelum memilih klub selanjutnya, dia akan menganalisis setiap detail,” ujar Petrachi kepada TV Play, seperti dikutip oleh TMW, Rabu (28/2/2024).
“Saya pikir dia akan kembali ke Premier League karena, di Italia, terlalu banyak pembicaraan dan tidak cukup sepak bola. Tentu saja, Italia akan menjadi prioritas jika ada proyek yang penting, tetapi saat ini, saya tidak bisa melihat klub Serie A yang bisa mendapatkan Conte,” tambahnya.
Conte tidak hanya memenangkan empat gelar Serie A sebagai pelatih, tiga di Juventus dan satu di Inter, tetapi juga menjadi juara Premier League di musim pertamanya di Chelsea dan memenangkan Piala FA di kampanye keduanya dan terakhir di Stamford Bridge.
Sementara itu, Petrachi juga dikaitkan dengan Napoli yang menggantikan Cristiano Giuntoli dengan Mauro Meluso musim panas lalu.
“Napoli adalah klub yang penting dan apa yang telah mereka lakukan selama beberapa musim terakhir adalah luar biasa,” akui direktur Italia tersebut.
“Mereka selalu tampil di level tertinggi di Italia dan di Eropa. Saya memiliki motivasi besar untuk bergabung dengan klub seperti ini, tetapi tentu saja, itu bukan keputusan saya.
“Aurelio De Laurentiis harus bertindak sebagai presiden dan, pada saat yang sama, dia harus memungkinkan direktur untuk bekerja, itulah cara kerjanya di bisnis lain. Saya selalu berpikir Aurelio adalah seorang visioner, tetapi dia adalah orang pertama yang mengakui bahwa beberapa kesalahan telah dibuat musim ini.”
Beri Komentar (menggunakan Facebook)