PSSI menegaskan komitmennya untuk melaksanakan proyek naturalisasi pemain keturunan dengan pertimbangan yang matang dan selektif, berdasarkan arahan langsung dari pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Dalam konferensi pers di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023), Arya Sinulingga dari Executive Committee PSSI mengungkapkan, “Proses naturalisasi pemain yang kami lakukan selalu berlandaskan rekomendasi dari pelatih Shin Tae-yong,” ungkapnya.
Fokus utama dalam proyek ini adalah memenuhi kebutuhan spesifik tim, sebagaimana yang ditentukan oleh Shin Tae-yong, pelatih yang membawa perspektif baru dalam strategi pembinaan sepak bola nasional.
Sudah ada beberapa pemain yang berhasil dinaturalisasi di bawah pengawasan Erick Thohir sebagai Ketum PSSI, seperti Shayne Pattynama, Ivar Jenner, dan Rafael Struick, yang kini berkompetisi dengan paspor WNI.
Dalam proses naturalisasi selanjutnya, PSSI tidak mengesampingkan kemungkinan untuk memperkenalkan lebih banyak pemain keturunan, dengan Jay Idzes, Nathan Tajoe-A-On, dan Justin Hubner sebagai calon terbaru.
Arya juga menekankan bahwa kebijakan ini tidak akan berubah tanpa validasi dari pelatih,
“Keputusan untuk menambah atau tidak bergantung sepenuhnya pada penilaian Shin Tae-yong terhadap kecukupan dan kebutuhan tim,” ujarnya.
PSSI kini tengah mempersiapkan pendekatan untuk dua pemain keturunan yang berposisi sebagai striker dan gelandang. Identitas mereka masih dirahasiakan, tetapi menurut Arya, mereka adalah pemain berpengalaman dengan usia yang ideal untuk membawa perubahan signifikan dalam skuad.
“Proses naturalisasi masih dalam tahap pengumpulan dokumen, dan kami meminta kesabaran dari media serta publik saat kami mengatur kunjungan pemain tersebut ke Indonesia,” jelas Arya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)