Manajemen Arema FC memutuskan untuk mendepak Joko Susilo dari kursi pelatih kepala Singo Edan. Keputusan itu menyusul hasil kurang memuaskan yang dipetik Arema FC di awal kompetisi Liga 1 2023/2024.
Meski lengser dari kursi pelatih kepala, Joko Susilo tak sepenuhnya keluar dari internal Singo Edan. General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi mengungkapkan, sosok yang akrab disapa Gethuk akan dikembalikan ke jabatan awalnya yakni sebagai Direktur Teknik Arema Football Academy.
“Setelah melalui berbagai pertimbangan akhirnya diputuskan bahwa Coach Joko kita kembalikan ke posisi semula yakni sebagai Dirtek Arema Football Academy, di lain sisi tenaga dan pikirannya juga dibutuhkan untuk persiapan EPA 2023,” kata Yusrinal, Kamis (10/8/2023).
Adapun manajer tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas beralasan, keputusan yang diambil oleh manajemen dengan mendepak Joko murni untuk peningkatan prestasi tim asal Kota Malang tersebut.
“Opsi terbaik terus berusaha dilakukan oleh Arema FC, tujuannya agar tim segera berada di jalurnya,” ungkap Wiebie.
Sembari menunggu kedatangan pelatih baru, untuk sementara Kuncoro akan didapuk sebagai caretaker dan memimpin tim beberapa laga ke depan.
Di tangan Joko Susilo, Arema FC harus terseok-seok mengarungi kerasnya Liga 1. Singo Edan juga harus rela menjadi juru kunci klasemen sementara Liga 1 dengan catatan memalukan, tak pernah menang di musim ini.
Dari tujuh laga yang telah berlangsung, Johan Ahmad Alfarizi dan kawan-kawan lima kali kalah dan dua kali imbang. Hal itu membuat tim Singo Edan berada di posisi ke-18 Liga 1 dengan mengemas 2 poin dari 7 pertandingan yang sudah dijalani.
Harris Muda
Beri Komentar (menggunakan Facebook)